Ajaran Sunan Bonang Dalam Falsafah Jawa
1.
Narimo ing pandum ( Menerima
segala rintangan dengn iklas )
2.
Gusti cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan ( Tuhan itu dekat dengn kita, meski kita tidak bisa
menyentuhnya )
3.
Ala lan becik iku gegandhengan, kabeh kuwi saka
kersaning Pangeran ( Kebaikan dan
kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan )
4.
Nata, nitis netes ( Dari
Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali
)
5.
Alam iki sejatinig Guru ( Alam adalah guru yang sejati )
6.
Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek
kusumpurnaning pati ( Kita bertangung
jawab untuk mencari kesehjahteraan hidup dunia dan akhirat
7.
Manungsa mung ngunduh wohing pakarti (Kehidupan manusia baik dan buruk akibabt dari
perbuatan manusia itu sendiri )
8.
Asah, asih, asuh ( Hidup
penuh kasih, belajar dan peduli kepada sesama )
9.
Kudu rukun marang tonggo teparo ( Hidup bertetangga harus senantiasa rukun dan damai )
10.
Eling, mawas diri, waspada ( Hidup dengan penuh kesadaran, pahami diri sendiri dan
tetap waspada )
11.
Budha, budhi ( Mereka
yang hidupnya tercerahkan akan meninggalkan pencerahan bagi orang lain )
12.
Heneng, hening ( Kedamaian
dalam hati akan mengantarkan pada kedamaian hidup )
13.
Ora keno nglarani ( Jangan
melukai orang lain )
14.
Rela lan legawa lair trusing batin ( Iklas lahir batin )
15.
Urip kang utama, mateni kang sampurna ( Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita
akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya )
16.
Kawula mung saderna, mobah-mosik kersaning Hyang sukmo
( Lakukan yang kita bisa,
setelahnya serahkan kepada Tuhan )
17.
Tansah ajeg mesu budi lan raga nganggo cara ngurangi
mangan lan turu ( Kurangi makan dan
tidur yang berlebihan agar kesehatan kita senantiasa terjaga )
18.
Adigang, adigung, adiguno ( Jaga kelakuan, jangan sombong dengan kekuatan,
kedudukan, ataupun latar belakangmu )
19.
Ambeg utomo, andhap asor ( Selalu menjadi utama tapi selalu rendah hati )
20.
Aja mbedakake marang sapadha-padha ( Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama
manusia )
21.
Mohon, mangesthi, mangastuti, marem ( Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk menyelaraskan
antara ucapan dan perbuatan agar dapat bereguna bagi sesame )
22.
Memayu hayuning pribadi, memayu hayuning keluarga,
memayu hayuning sesama, memayu hayuning bawana ( Berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga sesama
manusia, makhluk hidup seluruh dunia )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar